NO. | NAMA | GELAR | KET. |
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. | LATEMMAMALA LAMARACINNA LAMBA WE TEKKAWANUA LA MAKKANENGNGA LA MAKKARELLA LA PAWISENG LA PASAMPOI LA MANNUGA LA’DE LA MATAESSO LA SEKKATI LA MAPPALEPPE BEOWE LA TENRI BALI WE ADANG TENRI SENGE LA PATAO LA PADA SEJATI LA PAREPPA LA PADA SEJATI BATARA RI TOJA LA UDDANG RI LAU BATARA RI TOJA LA TEMMA SENGE LA TONGENGE LA MAPPAJANCI LAMAPPAPOLEONRO TENRIA WARUTENRI YAMPARENG LA UNRU LA ONRONG TO LEMPENG ABD. GANI ST. SAINAB H. ANDI WANA H. ANDI GALIB | MANURUNGNGE RISEKKANYILI MANURUNGNGE RISEKKANYILI MANURUNGNGE RISEKKANYILI MANURUNGNGE RISEKKANYILI MANURUNGNGE RISEKKANYILI MANURUNGNGE RISEKKANYILI MANURUNGNGE RISEKKANYILI SOROMPALIE TOWAKKARENG MATINRO RI TANANA MABOLONGNGE PUANG LIPUE PATOLAE MALLAJANGNGE RI AGELLANG PATOLAE PATOLAE MATINROE RI RIADDATUNNA MATINTOE RI MADELLO MATINROE RI SALASSANA RANRENG TOA MATINROE RI NAGA MATINROE RI BEULA MATINROE RI SOMBA OPU MATINROE RI BEULA MATINROE RI LUWU MATINROE RI MUSUNA MATINROE RI LUWU MATINROE RI MALLIMONGAN MATINROE RI LAUNA MATINROE RI LAUNA MATINROE RI LAUNA MATINROE RI LAUNA MATINROE RI BARUGANA MATINROE RI TENGNGANA SOPPENG MATINROE RI TENGNGANA SOPPENG MATINROE RI TENGNGANA SOPPENG MATINROE RI PAKKASALOE MATINROE RI PAKKASALOE MATINROE RI PAKKASALOE DATU MARIORIAWA | 1300-1350 1350-1358 1358-1408 1408-1438 1438-1468 1468-1500 1500-1530 1530-1534 1534-1556 1556-1560 1560-1575 1575-1580 1580-1601 1601-1620 1620-1654 1654-1666 1666-1696 1696-1714 1714-1721 1721-1727 1722-1727 1727-1737 1737-1742 1742-1744 1744-1746 1746-1747 1747-1765 1765-1820 1820-1840 1840-1849 1849-1850 1850-1858 1858-1878 1878-1895 1895-1940 1940-1957 |
SEJARAH TERBENTUKNYA KERAJAAN SOPPENG
Soppeng adalah sebuah kota kecil dimana dlm buku-buku lontara terdapat catatan tentang raja-raja yg pernah memerintah sampai berahirnya status daerah Swapraja, satu hal menarik sekali dalam lontara tsb bahwa jauh sebelum terbentuknya kerajaan Soppeng, telah ada kekuasaan yg mengatur daerah Soppeng, yaitu sebuah pemerintahan berbentuk demokrasi karena berdasar atas kesepakatan 60 pemukan masyarakat, namun saat itu Soppeng masih merupakan daerah yang terpecah-pecah sebagai suatu kerajaan2 kecil. Hal ini dapat dilihat dari jumlah Arung,Sulewatang, dan Paddanreng serta Pabbicara yang mempunyai kekuasaan tersendiri. Setelah kerajaan Soppeng terbentuk maka dikoordinir oleh Lili-lili yang kemudian disebut Distrikvdi Zaman Pemerintahan Belanda.
Read More
Sejarah Soppeng
Sejarah Soppeng diawali dengan munculnya “Tomanurung” dalam istilah bahasa Indonesia dikenal sebagai orang yang muncul seketika. Saat itu, masyarakat Soppeng tengah dilanda kegetiran dan kemiskinan ditambah dengan penderitaan rakyat, maka berkumpullah tokoh-tokoh masyarakat “tudang sipulung” untuk membahas masalah ini, di tengah pembicaraan mereka, seekor burung kakak tua (dalam bahasa Bugis dikenal sebagai “cakkelle”). Cakkelle ini terbang tepat di atas perkumpulan itu, sehingga para tokoh yang melihatnya merasa ada sesuatu yang lain dari cakkelle ini. Akhirnya pimpinan tudang sipulung menyuruh si Jumet, salah seorang toko masyarakat bersama dengan rekannya yang lain untuk mengikuti cakkelle tersebut.
Hari Ulang Tahun Kab. Soppeng sebelumnya ditetapkan pada 13 Maret 1957 yang bertumpu pada keluarnya Undang-Undang No. 4 Tahun 1954 tentang pembentukan Daerah Otonom Bone, Wajo dan Soppeng di pandang menyimpang dari obyektivitas sejarah. Oleh karena itu sejumlah cendekiawan melakukan usun rembuk kajian sejarah yang makin dipertajam. Kesimpulan yang dihasilkan, hari ulang tahun Kab. Soppeng mesti merangkai benang merah masa lalu dengan perhitungan pelantikan LATEMMALA MANURUNG’E RI SEKKANYILIK yang menjadi Raja pertama Kab. Soppeng pada tahun 1261. Ikhwal penetapan tanggal dan bulan ditarik dari saat-saat yang memiliki makna tertentu, penetapan tanggal 23 dimaksudkan sebagai “Dua Tellu” yang berarti beberapa orang yang memiliki kebersamaan persatuan dan kesatuan (tidak sendirian). Adapun momentum bulan Maret sebagai pelantikan Bupati yang pertama sepanjang sejarah berdirinya Kabupaten Soppeng.
Hari Ulang Tahun Kab. Soppeng sebelumnya ditetapkan pada 13 Maret 1957 yang bertumpu pada keluarnya Undang-Undang No. 4 Tahun 1954 tentang pembentukan Daerah Otonom Bone, Wajo dan Soppeng di pandang menyimpang dari obyektivitas sejarah. Oleh karena itu sejumlah cendekiawan melakukan usun rembuk kajian sejarah yang makin dipertajam. Kesimpulan yang dihasilkan, hari ulang tahun Kab. Soppeng mesti merangkai benang merah masa lalu dengan perhitungan pelantikan LATEMMALA MANURUNG’E RI SEKKANYILIK yang menjadi Raja pertama Kab. Soppeng pada tahun 1261. Ikhwal penetapan tanggal dan bulan ditarik dari saat-saat yang memiliki makna tertentu, penetapan tanggal 23 dimaksudkan sebagai “Dua Tellu” yang berarti beberapa orang yang memiliki kebersamaan persatuan dan kesatuan (tidak sendirian). Adapun momentum bulan Maret sebagai pelantikan Bupati yang pertama sepanjang sejarah berdirinya Kabupaten Soppeng.